Semester
pertama dari perjalanan kuliah di STIMIK Amikom Yogyakarta telah usai, libur
selama 1 bulan lebih telah berlalu serasa cepat memang tapi itulah waktu akan
terus berjalan tanpa berhenti kecuali yang Maha Kuasa menghentikanya. Awal
masuk regular di semester dua ini ada mata kuliah special dan baru aku kenal di
sekolah IT sekelas Amikom yaitu Interpersonal Skill. Apa itu Interpersonal
Skill akupun bertanya dalam hati itu kuliah apaan sih mungkin kayak kuliah pengembangan
potensi gutu kali ya hehehe, dari tempat kos hingga kampus masih tetap saja
penasaran akhirnya akupun masuk di ruang 04-02-05 bertemu teman kampus dan
seperti biasa ramai seperti pasar. Tepat pukul 13.30 Ibu Dosen masuk dengan
dandanan anggun serta terlihat menyeramkan awalnya hehehe, tapi anggapan
menyeramkan itu akhirnya sirna oleh senyuman beliau. Setelah ibu dosen
mempersilahkan mahasiswa untuk absen menggunakan ID-Card perkuliahan dimulai.
Beliau
memperkenalkan diri di hadapan mahasiswa, ibu MC Maryati namanya lengkapnya Dra
MC Maryati MM, kata Ibu Maryati, MC di depan nama beliau merupakan keberuntungan dengan MC
itulah beliau mudah dikenali oleh orang banyak. Ibu MC Maryati merupakan salah
satu dosen lama di Amikom yang sampai saat ini masih aktif mengajar. Jabatan
organisasai di Amikom beliau menjabat sebagai Humas. Setelah perkenalan usai
Ibu MC Maryati lalu memulai materi kuliah. Sebelum masuk ke inti Interpersonal
Skill Ibu MC Maryati menyampaikan beberapa peraturan ketika kuliah berlangsung
yaitu diantaranya harus mematikan HP saat berlangsungnya jam perkuliahan. Selanjutnya
saat beliau menerangkan apa itu Interpersonal Skill, para Mahasiswa yang
tadinya ramai sejenak hening mencoba memahami apa yang di jelaskan oleh Ibu MC
Maryati. Interpersonal Skill merupakan benar-benar mata kuliah pengembangan
diri karena di dalamnya kita di haruskan bahkan diwajibkan berpenampilan
menarik dan sopan sesuai dengan slogan AMIKOM “Tempat Kuliah Orang Berdasi”.
Di
dalam proses belajar konsentrasi merupakan hal pokok dalam keberhasilan
belajar, jika konsentrasi hilang maka sia sialah seorang dosen yang telah
menerangkan di depan kelas. Semua penjelasan Dosen akan tertangkap jelas
apabila konsentrasi juga baik. Itulah salah satu pesan yang disampaikan oleh Ibu
MC Maryati. Beliau juga mengharuskan semua mahasiswa memakai pakaian rapi, contohnya
saja besok rabu minggu depan semua mahasiswa di haruskan untuk memakai pakaian professional.
Pakaian harus memakai kemeja polos serta celana kain serta sepatu pantofel
untuk pria dan untuk wanita memakai pakaian sopan serta memakai rok dan tidak
boleh memakai celana jeans. Sebenarnya hal ini sudah diterapkan di kampus sejak
dulu namun prakteknya sebagian mahasiswa tidak menghiraukanya. Setelah mendapat
instruksi seperti itu akhirnya mahasiswa satu kelaspun setuju untuk
melakukanya.
Tak
terasa perkuliahpun hamper selesai hal yang dapat saya petik dari perkuliahan
pertama Interpersonal Skill adalah antara lain, bahwa Konsentrasi merupakan hal
pokok dalam belajar, banyak mahasiswa gagal karena kurang konsentrasi. Selain itu
ada hal menarik ketika ibu MC Maryati mengatakan belau sangat terinsapirasi
kata-kata seseorang yang telah menaklukkan Gunung Everest yaitu “Untuk bisa menaklukan
gunung itu saya telah menaklukkan diri saya sendiri “ apa maksud dari kata itu
juga telah menginspirasi saya. Apakah saya bisa menklukan diri sendiri? Apakah
kuliah Interpersonal Skill bisa merubah saya untuk menjadi lebih baik lagi? Jawaban
itu akan saya peroleh di akhir jika saya sungguh-sungguh dan ihklas dalam
melaksanakan pekuliahan ini.